Rabu, 29 Juli 2009

Batam, The New Magnet of Property Investment Destination


When we discuss about property investment, Location is the most important and almost common phrase in real estate literature.
Situated to the south of Singapore about 20 KM far with 415-square-KM island, 45 minutes away by ferry to Singapore, and as to Malaysia, this makes Batam become the most strategiest location among other islands in Indonesia. And this makes Batam become the window of Indonesia to the South East Asia, and other country in the world. Batam is a magnet for tourist and businessmen alike. Its colorful culture, delicious yet cheap food, and quite beach holiday.

Now is a good time to buy property in Batam, Price are still very affordable and there is a wide range selection of property options available, from Housing units, Developed plots, Farmhouses and Village locations up to the City through to Villas, Shophouses, Townhouses and New apartment developments.

Buying & purchasing property in Batam is now more popular than ever, with increasing numbers of people following their dream in purchasing a property for bussiness development, to rent out or moving lock, vacation, investment, and etc.

And in recent years, Batam Local Authorities have made great efforts to increase the number of foreign investment, tourism and residents. With the purpose of increasing Batam to more attractive for becoming The New Magnet of Property Investment & Business Development Destination in Indonesia.


Batuaji On The Move

Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan Batam dewasa ini serta merta menjadikan Batuaji sebuah sentra pemukiman paling padat di Batam, dan merubah Batuaji menjadi sebuah kawasan bisnis yang amat menjanjikan saat ini. Salah satu kawasan bisnis yang terlama di Batam adalah Batuaji dan sekitarnya.

Bahkan menurut beberapa pengamat, Batuaji saat ini bergerak tumbuh menjadi sebuah kota baru di Batam dan akan di prediksikan menjadi satu kawasan yang semi mandiri di Batam. Bandingkan saja dengan kawasan lain di Batam semisal Bengkong, Tiban, Sekupang, Batu Besar, dll, bahkan Nagoya sekalipun tidak selengkap Batuaji. Batuaji telah lengkap mulai pemerintahan, pusat belanja (ada 5 plaza di kawasan ini), termasuk 2 pasar rakyat paling aktif di Batam (ps sagulung & aviari), pusat-pusat industri, rumah sakit-rumah sakit, area rekreasi (marina, barelang), Hotel-hotel, resort, Batalyon Tuah Sakti, Markas Brimob, dekat kantor-kantor polisi, dll.

Saat ini sampai 10 tahun kedepan arah investasi property di Batam diprediksi menuju ke Batuaji. Banyak orang bilang 'arah angin dan air' saat ini memang sedang mengalir ke Batuaji. Hal ini bisa dibuktikan degan semakin naiknya harga-harga ruko secondary di Batuaji. Sebagai perbandingan saja, saat ini harga ruko di daerah Aviari rata2 S$ 90.000,- keatas, bahkan untuk posisi depan bisa mencapai S$ 150.000, di Fanindo saat ini rata2 S$ 80.000, dan Ruko-ruko yang menghadap Jln R.Suprapto(protokol di Batuaji) rata2 S$ 65.000~75.000. Sementara itu, harga ruko di Jodoh saat ini banyak yang ditawarkan S$ 50.000,- bahkan ada yang ditawarkan dengan harga dibawahnya.

Market Batuaji saat ini juga sangat besar. Kepadatan penduduk di kawasan ini, saat ini menduduki peringkat pertama di Batam adalah penyebabnya. Kedekatan Batuaji dengan Kawasan galangan kapal / shipyard di Tanjung Uncang juga menjadi nilai tambah tersendiri. Karena di saat kawasan industri manufaktur lain seperti Mukakuning, Batam Centre, dll mengalami kelesuan, kawasan galangan kapal di Tanjung Uncang sepertinya aman-aman saja. Banyak pengembang2 saat ini mencari lahan untuk mengembangkan unit-unit perumahan di Batuaji dan sekitarnya karena melihat marketnya yang sangat menggiurkan.

Dengan tingkat pertambahan penduduk di Batam yang semakin banyak. Pusat perbelanjaan juga terus bertambah, akan tetapi jika kita perhatikan pusat perbelanjaan yang ada hampir sama karakter dan ciri khasnya. Oleh sebab itu di masih perlukan kehadiran Pusat Belanja yang penuh Inovasi, kuat Karakter, dll, intinya yang lain daripada yang lain.

Maka kami yakin dengan kehadiran MALL TOP 100 yang menghadirkan konsep Pusat Belanja dan Pusat Rekreasi (dengan adanya WaterPark), akan memberi warna baru pada nuansa dan situasi bisnis di Batam pada umumnya. Lokasinya yang sangat strategis boleh dibilang suatu keistimewaan tersendiri, karena jarang pengembang dapat lokasi lahan sebagus ini. Bagi masyarakat yang berminat, diharapkan segera pilih unit. Selain untuk saat ini Uang Mukanya masih dapat dicicil , juga untuk mengantisipasi tidak kebagian unit. Untuk saat ini saja Kios Lantai Dasar, Ruko Mall, dan Ruko Tahap 1 telah HABIS TERJUAL, dan Kios Lantai Satu telah 90% TERJUAL. Adapun yang sedang kami Launching saat ini adalah Ruko Tahap 2 dan Sebagian Kios Lantai Satu.

Bagi Yang Berminat, Hub : 0812 706 89888 / mall_top100@yahoo.com

Keunggulan Kawasan Pusat Belanja Mall Top 100 Batuaji - Batam





1. Berada di Lokasi yang sangat strategis.
  • a. Terletak di kawasan paling padat penduduknya di Batam.
  • b. Terletak di antara kawasan-kawasan industri = Mukakuning, Panbil Industri dan Tanjung Uncang, Bintang Industri, Latrade, dll.
  • c. Terletak di tepi jalan raya ramai.
  • d. Berada di samping SPBU 24 jam yang ramai
  • e. Terletak dekat dg kawasan pengembangan Pulau Batam kedepan.
2. Satu-satunya pusat Belanja sekelas Mall - di kawasan ini.
  • Pusat belanja yang sudah ada hanya sekelas Plaza
3. Mall Terbesar (11 Ha) & Terlengkap di kawasan ini
  • a. Ada Water Park 1,3 Ha ( dg 6 swimming pool, wave pool, current pool, etc)
  • b. Ada Fresh Market
  • c. Ada Citywalk
  • d. Ada Food Street, dll
4. Banyak Tenant Besar Nasional maupun Lokal yang bergabung.
  • Merry Brown, Holland Bakery, Christoher, Red Hair, Red Crispy, Optic International
  • Edukits, Bakso Lapangan Tembak, Juwis Optikal, dan masih banyak lagi. . .

5. Area Parkir Luas.
  • Satu Pintu masuk - Satu Pintu keluar.
  • Aliran kendaraan diatur merata melalui seluruh kawasan

6. Harga-harga ruko masih bagus, & Cara Bayar bisa tentukan sendiri :

  • a. Cash Keras, Cicil Bertahap 1th / 2th / 3th, atau KPR

Jumat, 24 Juli 2009